Sabtu, 08 Agustus 2009
Bisnis!!
Mudah2an bisa settle..
contact us: Facebook/email : farah.collection@yahoo.co.id
Jumat, 27 Juni 2008
TENTANG ACTIVA PRIVATE
Lembaga "ACTIVA" resmi dibentuk pada bulan April 2008, dengan President Director pertama adalah Akhmad Tsaniaji dan Vice President Director Faisal Jamil. Lembaga private ini dibentuk untuk membantu para siswa/i di tingkat SD/SMP/SMA dalam belajar. Dengan pengalaman mengajar, kapabilitas mereka sebagai mahasiswa UI dan keinginan mereka dalam berkontribusi memajukan bangsa lewat pendidikan, lembaga private ini menjadi salah satu lembaga pendidikan terbaik saat ini.
Disiplin ilmu yang di-support oleh "ACTIVA" adalah:
@ Matimatika
@ Fisika
@ Kimia
@ Biologi
@ Ekonomi dan Akuntansi
Fasilitas lain yang ACTIVA berikan adalah layanan konsultasi pendidikan online gratis oleh seorang mahasiswi Psikologi.
we can if we think can
give more,
get more
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami
Adji (021-94568648 / 085692498694
activa.success@gmail.com
activa.success@yahoo.com
Senin, 16 Juni 2008
Pengaplikasian Pembangkit Listik Tenaga Angin
Sebagai Salah Satu Solusi Krisis Energi Di
Krisis energi kini telah menjadi suatu masalah yang paling hangat diperbincangkan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia Bagaimana tidak, jika menurut sebuah penelitian, Indonesia, bangsa yang termasuk dalam anggota OPEC, organisasi pengekspor minyak dunia,dalam 10 tahun lagi akan kehabisan stok bahan bakar minyak. Dan dalam 30 tahun, bahan bakar gas yang kini menjadi pilihan pemerintah untuk menanggulangi masalah krisis energi lewat program konversi minyak tanah ke gas, juga akan habis. Tentunya jika tidak ada “persiapan” untuk menghadapi krisis ini, bukan tidak mungkin masyarakat dunia, terutama Indonesia yang negaranya sampai saat ini belum melakukan tindak nyata dalam mempersiapka krisis energi, akan menjadi masyarakat yang terisolasi. Mempunyai uang untuk membeli energi, tetapi tidak ada energi yang “dapat” di beli .
Sebenarnya para Ilmuwan di
Solusi lain yang ditawarkan adalah dengan mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. PLTN adalah sebuah system pembangkit listrik yang memanfaatkan energi inti atom yang luar biasa besarnya. Untuk mendapatkan energi inti atom tersebut, diperlukan proses pembakaran bahan nuklir yang berbeda dengan pembakaran kimia pada umumnya. Reaksi nuklir yang terjadi ini menghasilkan panas yang luar biasa besar dan memiliki daya rusak yang maksimal. Pada PLTN diperlukan sebuah reaktor nuklir yang berfungsi sebagai tempat reaksi nuklir berantai terkendali dilangsungkan. Energi yang dihasilkan dari sebuah reaktor nuklir sangatlah besar. Sebagai gambaran, 1 gr bahan nuklir 235 U dapat menghasilkan energi listrik bersih sebesar 24,58 x 109 J. Apabila sebuah TV mempunyai daya sebesar 100 watt, maka dengan 1 gr 235 U hasil reaktor nuklir, dapat menyalakan TV tersebut selama 24,58 x 107 s atau sama dengan 7,78 tahun terus-menerus tanpa dimatikan. Sebagai perbandingan dengan batubara, satu kg bahan nuklir dapat menghasilkan energi panas setara dengan 2400 ton batu-bara. Inilah yang menyebabkan PLTN begitu prospektif untuk menghidupi kebutuhan energi masyarakat dunia.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebenarnya telah banyak di aplikasikan oleh negara-negara maju di dunia, seperti di Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Perancis, Rusia, Korea Utara dan
Solusi yang paling memungkinkan untuk diterapkan saat ini di
Negara
Selain digunakan di daerah pesisir pantai, PLT Angin juga dapat digunakan di daerah pegunungan dan daratan. Saat ini kapasitas total pembangkit listrik yang berasal dari tenaga angin untuk Indonesia dengan estimasi kecepatan angin rata-rata sekitar 3 m/s / 12 Km/jam, 6.7 knot/jam turbin skala kecil lebih cocok digunakan, di daerah pesisir, pegunungan, dataran.. Salah satu daerah yang cocok untuk dijadikan PLT Angin adalah daerah Sidrap.Daerah ini memiliki topografi yang menunjang, datarannya luas dan memiliki kecepatan dan stabilitas angin yang ideal. Selain untuk pembangkitan listrik, turbin angin sangat cocok untuk mendukung kegiatan pertanian dan perikanan, seperti untuk keperluan irigasi, aerasi tambak ikan, dan sebagainya.
Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi yang paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Saat ini Amerika, Spanyol dan